Kamis, 25 Maret 2010

Bocah Ditemukan Tewas

Bocah 3 tahun Dimakan Biawak


GUNUNGKIDUL – Bocah 3 tahun, Alex Kasandra warga dusun Widoro Kulon Bunder Patuk ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan tubuh rusak bekas dimakan biawak, Kamis (11/2/10) siang. Anak dari pasangan Sudarmanto (34) dan Tuwarni (30)ditemukan warga dibantaran kali oyo setelah sebelumnya dilaporkan hilang hanyut di kali salak tidak jauh dari rumahnya.

Informasi PEMBURU menyebutkan sebelum ditemukan Rabu (10/2/10) sekitar pukul 15.00 Sudarmanto sedang membuat arang di samping rumahnya. Pada saat itu korban terlihat sedang bermain air. Melihat anaknya Sudarmanto menyuruh anaknya berhenti. Usai menasehati, Sudarmanto kembali melanjutkan membuat arang. Tanpa sepengetahuan Sudarmanto ternyata korban pindah bermain air di kali samping rumahnya.

Merasa bahwa anaknya tidak ada di rumah dan dicari-cari tidak juga diketemukan, Sudaryanto pun langsung menanyakan kepada para tetangganya apakah ada yang mengetahui anaknya. Salah seorang tetangangga mengatakan bahwa sempat melihat anaknya main air di kali. Seketika itu Sudarmanto dengan dibantu para tetangganya pun langsung melakukan pencarian. Karena tidak diketemukan Sudaryanto pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Patuk.

Menindak lanjuti pelaporan tersebut petugas dari Mapolsek Patuk dipimpin langsung kapolsek, AKP Kaswadi dibantu petugas dari SAR Darat (vertical Rescue) Gunungkidul dan warga sekitar langsung membantu melakukan pencarian korban dengan menyisir kali oyo.

Setelah sehari dilakukan pencarian Kamis (11/2/10) sekitar pukul 13.00 korban akhirnya dapat ditemukan. Korban ditemukan tersangkut rerantingan pohon-pohon di bantaran kali Oyo.

Menurut Agus (24), Noto (27) dan Hariyanto (24) warga sekitar yang pertama kali menemukan mengatakan bahwa korban ditemukan setelah sebelumnya mereka melihat beberapa ekor biawak mengerubungi sesuatu. Melihat beberapa ekor biawak itu mereka langsung penasaran dan mendekat.

Seketika mereka langsung kaget, ternyata biawak-biawak itu mengerubungi korban. Saat ditemukan tubuh korban sudah rusak. Daerah mulut, pipi, leher dan pundak sebelah kiri penuh dengan luka bekas gigitan. Petugas identifikasi dari polres Gunungkidul dibantu dokter dari puskesmas setempat langsung memeriksa jasad korban.

Kapolsek Patuk,AKP Kaswadi ketika dimintai keterangan mengaku dari hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.

“Diduga rusaknya tubuh korban karena dimakan biawak”. Jelas kapolsek. (gng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.